Sejarah HTML

 HTML pertama kali dikembangkan oleh Tim Berners-Lee dari organisasi European Organization for Nuclear Research (CERN) tahun 1990. Markup language atau HTML ini diciptakan oleh suatu perusahaan penjual perangkat keras dan lunak yakni IBM atau International Bussiness Machines.

Sekitar era 1980an, IBM menciptakan sebuah bahasa yang menggabungkan tag atau simbol dengan teks dalam sebuah dokumen. Bahasa yang diciptakan oleh IBM ini dikenal dengan sebutan markup language atau Generalized markup language (GML).


Kemudian rilis versi pertama HTML ditulis oleh Tim Berners-Lee pada 1993. Dikutip dari Washington.edu, sejak itu, mulai banyak versi HTML yang berbeda. Versi yang paling banyak digunakan sepanjang tahun 2000-an adalah HTML 4.01, yang menjadi standar resmi sejak bulan Desember 1999.

Versi lain, XHTML, adalah penulisan ulang HTML sebagai bahasa XML. XML adalah bahasa markup standar yang digunakan untuk membuat bahasa markup lainnya. Ratusan bahasa XML masih digunakan saat ini, termasuk GML (Geography Markup Language), MathML, MusicML, dan RSS (Really Simple Syndication).

HTML menjadi standar resmi pada tahun 2000, dan diperbarui pada tahun 2002. XHTML sangat mirip dengan HTML, tetapi memiliki aturan yang lebih ketat. Aturan yang ketat diperlukan untuk semua bahasa XML, karena tanpanya, interoperabilitas antar aplikasi tidak mungkin dilakukan.

Sebagian besar halaman di Web saat ini dibuat menggunakan HTML 4.01 atau XHTML 1.0. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, W3C bekerja sama dengan organisasi lain, WHATWG. Mereka telah mengerjakan versi baru dari HTML, yakni HTML5. Sejak 2011, HTML5 masih berupa spesifikasi draf dan belum menjadi standar resmi.

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال